Sejak kecil saya tidak pernah menganggap bahwa pergantian tahun masehi adalah sesuatu yang harus dirayakan. Jarang sekali saya dengan keluarga merayakan tahun baru. Yang biasa kami lakukan pada tanggal 31 Desember adalah tidur sedikit lebih malam, sambil nonton tv , lalu satu-satu undur diri ke kamar masing-masing. Ah ya...saya ingat satu kebiasaan saya waktu kecil pada malam pergantian tahun, biasanya ibu akan membangunkan saya tepat jam 12 malam, dan saya akan berlari ke luar rumah, mengambil terompet yang sudah bapak belikan, lalu saya tiup kencang-kencang di halaman. Setelah itu saya akan kembali ke kamar saya, dan sudah...tidur lagi . Tahun berlalu, dan saya tetap tidak menganggap tahun baru itu spesial. Mungkin pada saat saya kuliah saya biasa menghabiskannya bersama teman-teman. Atau seperti tahun kemarin, saya jalan-jalan nekad ke Jogja bersama salah seorang sahabat. Tapi tetap...tahun baru, bagi saya hanya seperti pergantian malam saja, plus perubahan angka pada kalender.
Saya tidak pernah membuat resolusi tahun baru....or maybe i stop making resolution since i know that i wont ever be able to keep on my plan for a year. I always have plan B while i never finish plan A. My life for me is a a dynamic changing every single day. Banyak maunya...tapi tidak merasa perlu bersusah-susah menyelesaikan rencana awal jika saya tahu it doesn’t work well. Galau ya hidup saya??? Hehe...
Bagi saya berubah tidak perlu menunggu tahun yang baru. Mengutip ungkapan Aa Gym...mulailah dari hal kecil, dan mulailah dari sekarang. Mungkin untuk sebagian orang, mereka perlu sebuah momen untuk memulai, dan momen itu adalah tahun baru. Well, nothing wrong with it, tapi bergeraklah menuju lebih baik, maju... bukan mundur.
So...happy new year folks....may it will be another good year for us, never regret your life...semua pengalaman, kenangan, cerita, sedih, bahagia, itu semua membentuk kamu yang ada hari ini. Life is the most harsh but best teacher also.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar