Indonesia menurut saya adalah sebuah negara yang kaya akan air terjun cantik, salah satunya adalah Madakaripura, sebuah air terjun luar biasa di kota Probolinggo, tepat di bawah kaki Gunung Bromo.
Ketika tiba di pintu gerbang, kita disambut oleh Patung Mahapatih Gajahmada yang (bagi saya pribadi) luar biasa gagah dan memberi kesan magis. Madakaripura sendiri punya hubungan erat dengan salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah kerajaan kuno Indonesia tersebut. Konon, Madakaripura adalah tempat patih dari kerajaan Majapahit melakukan tapa suci di dalam gua di balik air terjun yang kemudian memunculkan wangsit untuk bersumpah pahala menyatukan seluruh nusantara.
Untuk menuju ke lokasi butuh sekitar... (okey let me skip this part, a lot of you can get more appropriate number by google). Jalan sampai ke pintu gerbang Madakaripura sih lumayan oke dan sudah beraspal. Begitu sampai pintu gerbang kita akan disambut oleh bapak-bapak yang menawarkan jasa pemandu dan penjual berbagai kelengkapan tracking. Oiya sebelum berangkat pastikan kamu membawa jas hujan, sendal gunung yang pas kaki dan pakaian ganti ya karena dipastikan kamu akan berbasah-basahan. Bapak-bapak pemandu ini kelakuannya rada nyebelin sih, berbekal ngancem kalo ada banjir bandang dan kesasar mereka ga akan bantuin dan ga tanggungjawab, kita dijutekin karena ga mau pakai jasa mereka (well dude, I think you should learn how to be a good guide, nyari uang dengan maksa gitu ga akan bawa lo kemana-mana juga).
So....let start our journey...pada hari di saat saya dan teman-teman melakukan perjalanan, cuaca sedang tidak bagus. Awan menggelayut gelap, hujan mulai turun lumayan deras. Rada ngeri karena sungai yang akan kita sebrangi beberapa kali sudah mulai deras dan berwarna coklat susu. Saran saya, kalau tidak pakai jasa pemandu, at least lo punya teman-teman cowok to rely on, believe me, walau kamu cewe kuat, ga akan ada gunanya jika harus menghadapi kondisi alam yang ganas. Berpeganglah pada teman-teman cowo (yang seharusnya) lebih kuat dan dengan sukarela mau menolong.
Selama perjalanan dimana harus kita harus menyebrangi sungai deras beberapa kali dengan kedalaman sampai lutut kaki, kita juga akan disuguhi pemandangan alam perawan yang cantik banget. Boleh sih ambil beberapa foto, tapi sebaiknya kalau cuaca sedang buruk dan kamu benar-benar pengen liat air terjunnya sebaiknya ayoo lekas kita pergi saja. Jangan lupa, jas hujannya mulai dipakai ya.
Nah...air terjun sudah mulai kelihatan...kucuran air yang menyerupai tirai air membuat kita basah dan juga berteriak kegirangan, semua lelah tiba-tiba hilang. Sayangnya, karena cuaca makin buruk, saya hanya bisa melihat pusat air terjun dari jarak 50 meter. Saya tidak bisa naik lebih jauh lagi karena tentu saja berbahaya (in a wild nature, you should take a limit of your self, believe with your intuition).
Sayang ya...untuk air terjun seindah ini, sarana infrastruktur tidak dibangun memadai, pemerintah seolah lepas tangan dan membiarkan objek alam ini dipegang oleh beberapa preman sekitar yang sok iye. Padahal untuk menyebrangi sungai kan bisa saja dibangun jembatan untuk memudahkan pengunjung.Kalau air terjun ini makin ramai bukankah yang akan mendapat keuntungan juga warga sekitar??
Ah sudahlah...yang pasti Madakaripura adalah salah satu objek wisata yang harus masuk dalam list kunjunganmu jika ke Jawa Timur. It’s beautiful and breathtaking.