Selasa, 04 Oktober 2011
Separation
Perpisahan itu seperti pensieve
seperti Dumbledore menarik benang-benang ingatan dari otaknya ke dalam botol,
dan jika dia mau, dia tinggal menuangkan ingatannya ke pensieve
Perpisahan bukan berarti melupakan
perpisahan hanya menempatkan semua kenangan dalam sebuah kotak
dan kelak jika rasa sakit yang menyayat hati itu memudar menjadi hanya sengatan kecil di hatimu
kau akan mampu membuka kotak itu
dan menyadari bahwa semua yang kau simpan dalam kotak itulah yang menjadikan dirimu sekarang
yang memberimu pelajaran berharga bernama hidup
perpisahan jelas menyakitkan
namun bukan untuk saling menyakiti
tapi memberi kesempatan bagi masing-masing
untuk berhenti saling melukai
perpisahan seharusnya menjadi pembaik hidup
bukan menjadi penurun derajatmu sebagai manusia
Telepon dari Si Pacar
pernah mengalami kejadian ini:
suatu hari kamu sedang makan siang bersama beberapa teman kantor. tiba2 salah satu telepon seluler teman kamu yg berjenis kelamin pria berbunyi. dari pacarnya...
kamu curi-curi dengar pembicaraannya. mungkin di seberang sana si pacar bertanya:
pacar: pergi sama siapa?
teman kamu: sama anak2 kantor yang
pacar: kok aku denger suara perempuan
teman kamu:iyalah kita kan pergi rame2, nih ada bu dian, bu rahmi, dst (oh ya teman kamu menegaskan kata BU....seolah kamu ibu-ibu berusia 40 taun dan beranak 4)
pacar: kamu boong ya..pasti temen2 kantor kamu yg perempuan cantik2 (yaelah emang napa kalo kita cantik-cantik??? emang pacar situ asthon kutcher??)
teman kamu: ngga lah yang, nih kalo kamu ga percaya, ngomong satu2 ya sama temen aku
pacar: iya-iya, aku percaya kok sama kamu yang (perempuan gampang diboongin)
suatu hari kamu sedang makan siang bersama beberapa teman kantor. tiba2 salah satu telepon seluler teman kamu yg berjenis kelamin pria berbunyi. dari pacarnya...
kamu curi-curi dengar pembicaraannya. mungkin di seberang sana si pacar bertanya:
pacar: pergi sama siapa?
teman kamu: sama anak2 kantor yang
pacar: kok aku denger suara perempuan
teman kamu:iyalah kita kan pergi rame2, nih ada bu dian, bu rahmi, dst (oh ya teman kamu menegaskan kata BU....seolah kamu ibu-ibu berusia 40 taun dan beranak 4)
pacar: kamu boong ya..pasti temen2 kantor kamu yg perempuan cantik2 (yaelah emang napa kalo kita cantik-cantik??? emang pacar situ asthon kutcher??)
teman kamu: ngga lah yang, nih kalo kamu ga percaya, ngomong satu2 ya sama temen aku
pacar: iya-iya, aku percaya kok sama kamu yang (perempuan gampang diboongin)
Langganan:
Postingan (Atom)