(2009, Sembilan Matahari Film, played by : Sunny Soon dan Saira Jihan. Directed by : Sammaria Simanjuntak)
Saya pernah beberapa kali denger tentang film ini, saya pikir ceritanya akan sedikit vulgar dan absurd seperti: ‘Mereka bilang saya monyet’ atau ‘Babi yang Ingin Terbang’..yeah kind of that indie movie lah...film-film yang cuma dimengerti oleh orang ber-IQ 140 ke atas atau yang bikin film itu sendiri. Tapi ternyata pendapat saya salah. Film ini manis...dengan caranya sendiri. Bukan jenis film dengan ending happily ever afternya Cinderela juga sih, ga ada lah pelukan bahagia sepasang kekasih di sebuah jembatan atau terminal keberangkatan bandara.
Cin(T)a bercerita tentang seorang mahasiswa baru ITB bernama Cina (lucu juga alasan kenapa dia dinamakan Cina : “Bapak aku mau kasih nama cina (nama pake marga cina gitu kali maksudnya), tapi sama petugas pembuat aktenya dibuatkan namaku CINA” ) seorang Batak Cina kristen yang jatuh cinta pada Anisa, gadis jawa, muslim, cantik, artis dan kakak tingkatnya di arsitektur. Cinta mereka bergulir indah di atas semua perbedaan itu, dialog-dialog cerdas mengalir di antara keduanya. Walau kadang suka terganggu dengan kualitas audio film ini. Percakapan keduanya kadang susah didengar karena musik yang melatari terlalu kencang.
Selama nyaris 90 menit, Cina (diperankan dengan baik oleh Sunny Soon) mengubah opini saya tentang etnis Tionghoa di Indonesia. Sebelum nonton film ini saya selalu berstereotype kalo warga keturunan tu eksklusif, tajir, pelit, sombong, belagu, cenderung hanya mau bergaul dengan golongannya sendiri. Tapi Cina membuktikan kalo ada warga keturunan yang down to earth, sangat nasionalis (dia memasang garuda pancasila di kamarnya), dan ramah. I do really love Cina in this movie.
Pada akhirnya kisah cinta ini memang tak berakhir bahagia, tapi sedikit membuka mata saya bahwa cinta tu ngga pernah salah, toh memang cinta tidak harus berakhir dalam sebuah institusi bernama pernikahan. Love is beautiful in many ways..
Senin, 21 Februari 2011
Mari Coba Berhitung
Mari coba berhitung
Sudah berapa lama sejak aku pertama kali memperkenalkan namaku padamu?
Dan menyentuhkan jari-jariku di tanganmu?
Tak lebih dari satu catur wulan
Sudah berapa pertemuan yang pernah kita lakukan?
Tak lebih dari hitungan sepuluh jari
Berapa banyak kita bertemu hanya berdua saja?
Satu kali dan tak pernah lagi itupun tak lebih dari 5 menit saja
Berapa kali kamu meneleponku hanya untuk menyapa halo?
NOL...
kau bahkan tak pernah ingat menanyakan nomor teleponku
Lalu mengapa hati ini tak juga berhenti untuk jatuh hati padamu
Kau bahkan tak mengingatku sebanyak aku mengingatmu,
Atau kau mungkin memang tak pernah ingat aku
Lalu mengapa aku masih saja banyak berharap padamu
Mengapa tak mudah bagiku untuk menyadari bahwa kau bukan buat aku
Aku jatuh hati dan sungguh tak enak rasanya jatuh cinta sendiri
(buat kamu yang bukan buat aku, karena kamu aku jadi banyak menulis lagi, you’re such a big inspiration, if only you know it)
Sudah berapa lama sejak aku pertama kali memperkenalkan namaku padamu?
Dan menyentuhkan jari-jariku di tanganmu?
Tak lebih dari satu catur wulan
Sudah berapa pertemuan yang pernah kita lakukan?
Tak lebih dari hitungan sepuluh jari
Berapa banyak kita bertemu hanya berdua saja?
Satu kali dan tak pernah lagi itupun tak lebih dari 5 menit saja
Berapa kali kamu meneleponku hanya untuk menyapa halo?
NOL...
kau bahkan tak pernah ingat menanyakan nomor teleponku
Lalu mengapa hati ini tak juga berhenti untuk jatuh hati padamu
Kau bahkan tak mengingatku sebanyak aku mengingatmu,
Atau kau mungkin memang tak pernah ingat aku
Lalu mengapa aku masih saja banyak berharap padamu
Mengapa tak mudah bagiku untuk menyadari bahwa kau bukan buat aku
Aku jatuh hati dan sungguh tak enak rasanya jatuh cinta sendiri
(buat kamu yang bukan buat aku, karena kamu aku jadi banyak menulis lagi, you’re such a big inspiration, if only you know it)
Rabu, 16 Februari 2011
Pernahkah Kamu Jatuh Cinta?
pernahkah kamu begitu jatuh cinta pada seseorang??
hingga bahkan berjuta tahun kemudian
saat kamu tak lagi bersamanya............................
tiba-tiba
kamu mendengar namanya
dan kamu masih saja merasakan
jantungmu yang terasa meluncur jatuh dari roller coaster
degupnya yang berdetak lebih cepat
kembang api di perut yang tiba-tiba meledak
kenangan-kenangan yang menyambar di kepala
tersipu sendiri, tersenyum sering kali, dan menangis kadang
tapi herannya
rasa sakit itu tak lagi muncul
hanya sedikit sengatan kecil yang membuatmu berjengit sebentar
lalu hilang...
karena toh kamu kini sudah jatuh cinta lagi
dengan dia yang mencintaimu pula
dan kamu seribu kali lebih bahagia
bukankah tak apa jika kamu berulang kali jatuh dan lalu patah hati??
Karena kamu manusia kan??
hingga bahkan berjuta tahun kemudian
saat kamu tak lagi bersamanya............................
tiba-tiba
kamu mendengar namanya
dan kamu masih saja merasakan
jantungmu yang terasa meluncur jatuh dari roller coaster
degupnya yang berdetak lebih cepat
kembang api di perut yang tiba-tiba meledak
kenangan-kenangan yang menyambar di kepala
tersipu sendiri, tersenyum sering kali, dan menangis kadang
tapi herannya
rasa sakit itu tak lagi muncul
hanya sedikit sengatan kecil yang membuatmu berjengit sebentar
lalu hilang...
karena toh kamu kini sudah jatuh cinta lagi
dengan dia yang mencintaimu pula
dan kamu seribu kali lebih bahagia
bukankah tak apa jika kamu berulang kali jatuh dan lalu patah hati??
Karena kamu manusia kan??
Sabtu, 12 Februari 2011
It's About You Who FInding Me
Dear Love...
i wish someday, when I already meet you
i will always have this feeling for you
unconditional
unpredictable
happiness
everlasting
Love
I do
Love you always
i'll see you
maybe
one hour from now
one day, one month, one year
dunno
but i'll meet you soon baby
i wish someday, when I already meet you
i will always have this feeling for you
unconditional
unpredictable
happiness
everlasting
Love
I do
Love you always
i'll see you
maybe
one hour from now
one day, one month, one year
dunno
but i'll meet you soon baby
Langganan:
Postingan (Atom)